ROHIL, Infozone |Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum. diwakili Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, S.I.K, menggelar Press Release terkait perkembangan Karhutla Provinsi Riau di Ruang Patriatama Polres Rohil. Minggu 20 Juli 2025. Pukul 13: 30 WIB.
Didampingi Kadis LHK Riau Dr. Mamun Murod S.Hut., M.Si., Bupati Rohil H. Bistamam, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH dan Dandim 0321/ Rohil Letkol Inf Diki Aryadi S.Hub. Int, dalam Press release ini Kabid Humas Polda Riau menyampaikan bahwa dari data titik api Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) yang terbaca di aplikasi Polda Riau, sudah dapat dimitigasi.
Disampaikan bahwa karhutla yang terjadi di 5 hingga 10 hari ini meningkat, dimana kemarin terpantau di beberapa aplikasi terdapat sebanyak 1403 titik hotspot ( titik panas), hari ini sudah turun menjadi 790 hotspot, kemudian untuk firespot ( titik api ) kemarin terpantau sebanyak 614 titik api di Riau, dan Alhamdulillah, berkat atas kolaborasi dengan para Bupati, Satpol PP, Manggala Agni, BPBD, kemudian TNI dan juga perusahaan, hari ini terdapat penurunan menjadi 27 fire spot, ini artinya berhasil dimitigasi,” Ujarnya kepada puluhan awak media.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh Polri Daerah Riau dalam penegakan hukum terhadap tersangka pelaku karhutla di Riau. Sembari terus memberikan himbauan dan peringatan tegas akan menindak para pelaku berdasarkan aturan aturan yang berlaku.
“Sampai dengan saat dimulai dari Januari sampai dengan Juli 2025, kita telah melakukan pendakan kasus sebanyak 21 kasus dan menetapkan sebanyak 26 tersangka. Disamping itu dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan membuka lahan dengan cara membakar, sebab sangat merusak dari segala aspek, kelestarian lingkungan dan juga kesehatan, apalagi kita di Riau ini mempunyai slogan “melindungi Tuah menjaga Marwah” jadi marilah kita jaga.
“Juga jika terjadi karhutla maka akibat asapnya akan menimbulkan keributan negara tetangga , oleh sebab itu sekali lagi marilah kita jaga, dapat pula saya sampaikan bahwa apabila kedapatan maka kami akan menindak tegas terhadap para pelaku karhutla berdasarkan aturan aturan yang ada.
Selanjutnya, kami sampaikan untuk marilah terus bersinergi untuk mengatasi terjadinya karhutla demi menjaga kelestarian alam dan kesehatan masyarakat, doakan agar kita bisa dan mampu mengatasi agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Indonesia ini dan khususnya propinsi Riau,” tutupnya.
Usai hal tersebut, himbauan senada diungkapkan oleh Kadis LHK Riau, Bupati Rohil, Dandim 0321 Rohil dan Kapolres Rohil, pada prinsipnya bersinergi dan kompak dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Komentar