PEKANBARU, Infozone | Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Riau, Nalladia Ayu Rokan, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Sabtu (9/8/2035), di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, didampingi para wakil ketua. Acara ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Riau Abdul Wahid, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati dan wali kota se-Riau, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.
“Peringatan hari jadi ini menjadi momentum bagi kita untuk mengenang jasa para pendiri dan memperkuat komitmen dalam memajukan Riau yang berdaya saing, sejahtera, dan berbudaya,” ujarnya.
Gubernur Riau Abdul Wahid dalam pidatonya menekankan capaian pembangunan daerah dan program strategis yang telah dijalankan pemerintah provinsi. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi menghadapi tantangan masa depan.
“Kebersamaan adalah kunci. Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, kita optimis Riau akan semakin maju dan berkembang,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Nalladia Ayu Rokan, menegaskan bahwa momentum hari jadi ini harus menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kerja sama lintas sektor.
“Hari jadi Provinsi Riau bukan hanya perayaan, tetapi juga ajakan bagi kita semua untuk terus bekerja keras demi kemajuan daerah. Golkar akan selalu berada di garda terdepan memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Rapat paripurna istimewa ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh dan pejuang Provinsi Riau sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau tahun ini mengusung tema “Merawat Tuah Menjaga Marwah”, yang bermakna menjaga keberkahan, keberuntungan, dan anugerah yang dimiliki, baik berupa sumber daya alam, budaya, maupun nama baik daerah, serta mempertahankan kehormatan dan martabat Riau.
