Inspirasi
Beranda / Inspirasi / Selamatkan Gajah SM Balai Raja Setelah Konfirmasi Kapolda, Besok Pakar Lingkungan Turun Duri

Selamatkan Gajah SM Balai Raja Setelah Konfirmasi Kapolda, Besok Pakar Lingkungan Turun Duri

Pekanbaru, Infozone | Nasib gajah di Riau menjelang kepunahan. Hal itu disebabkan habitat hutan tempat tinggal gajah makin terdesak akibat penggundulan hutan.

Kapolda Riau Irjend Herry Heryawan memberi atensi kepada kawanan gajah yang bermula  dari Taman Nasional Tesso Nilo.

Selain di Taman Nasional Tesso Nilo, populasi gajah terbesar di Propinsi Riau terletak di Suaka Margasatwa Balai Raja, Kecamatan Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis.

Dari Upload Facebook yang menghadirkan wartawan Metro Tivi, terdapat pengurangan kapasitas hutan alam sangat signifikan. Semula SM Balai Raja luasnya 18.000 ha hutan hujan tropis, kini tinggal hanya sekitar 200 ha.

Menyikapi hampir lenyap sepenuhnya hutan SM Balai Raja, pakar lingkungan Dr Elviriadi segera menghubungi Kapolda Riau.

Terkait Laporan Dugaan Ijazah Palsu Seorang Bupati, PH : Minta Penyidik Dirkrimun Polda Riau Panggil BM

“Ijin Pak Kapolda, Suaka Margasatwa Balai Raja tempat kawanan gajah sedang di gunduli. Cukong dan oknum pejabat. Mohon petunjuk, “tulisnya.

Tak lama berselang, Kapolda Riau langsung instruksikan Kapolres Bengkalis cek kondisi lapangan. Kemudian menghubungi Dr.Elviriadi.

‘Alhamdulillah, dari komunikasi kami tadi, pak Prof Elviriadi besok siang langsung turun ke Duri. Kami warga Duri berharap hutan SM Balai Raja dipulihkan dan dihijaukan. Untung pak Kapolda Riau atensi, ” kata Panglima Khairul tokoh masyarakat Duri, Sabtu dini hari (28/6)

Rencananya besok Ahad (29/6) pakar lingkungan Dr Elviriadi segera turun ke Duri dan mengecek kondisi gajah.

“Aaacchhh payah. Hutan itu menjaga keseimbangan alam. Agar selamat manusia dan makhluk hidup lainnya. Ini digunduli pula. Besok saya lacak, investigasi ke dalam hutan dibantu adik adik LSM Gajah. Pak Kapolda ingin sekali menyelamatkan gajah di Riau ini. Cukong cukong yang merampas rumah gajah, memporak porandakan suaka margasatwa ini akan saya kejar sampai ke lubang cacing. Tunggulah, ini negeri Melayu menyayangi alam dan semua ciptaan Allah, ” pungkas putra Selatpanjang yang ikhlas gundul permanen demi hutan Caltex.***

Pevoli Indonesia Megawati Hungesti Pratiwi Akhiri Masa Lajang, “Semoga Samawa”

Rilis/ Red 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *