ROKAN HILIR, Infozone | Warga nelayan Panipahan dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr. X) yang terapung di perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh nelayan kapal GT.06 Arpan Sintong yang dinakhodai Rois, ketika sedang mencari ikan pada titik koordinat N 02°26.300 – E 100°33.100. Salah satu ABK melihat benda mencurigakan mengapung di laut, yang setelah didekati ternyata adalah mayat seorang laki-laki.
“Saat melihat ada yang mengapung, kami mendekat dan ternyata itu mayat laki-laki. Kami langsung mengangkatnya ke kapal,” ujar Rois kepada petugas.
Setelah memastikan kondisi mayat, Rois segera menghubungi Posal Panipahan untuk melaporkan temuan tersebut. Selang 10 menit kemudian, pihak Posal menginstruksikan kapal membawa jenazah ke Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Panipahan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah tiba di dermaga dan langsung dievakuasi oleh personel Posal Panipahan, Pos Ramil, dan Polairud Panipahan. Petugas medis dari Puskesmas Panipahan tiba di lokasi pukul 15.20 WIB untuk melakukan pemeriksaan awal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, kondisi mayat ditemukan sudah rusak berat. Bagian kepala hanya tersisa tengkorak, telinga kiri dan kanan hilang, hidung hilang, serta kedua tangan dan kaki hancur. Alat kelamin korban juga ditemukan dalam keadaan hancur.
Meski demikian, beberapa ciri masih dapat dicatat, seperti jenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, dan mengenakan kaos hitam.
Dari keterangan petugas dan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan merupakan nelayan yang mengalami musibah akibat angin kencang dan gelombang besar di Perairan Selat Malaka. Kondisi tubuh yang rusak dan mulai membusuk menunjukkan bahwa korban kemungkinan telah berada di laut selama beberapa hari.
Hingga berita ini diterbitkan, identitas korban masih belum diketahui. Aparat masih berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses identifikasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Teluk Pulai apabila tidak ada pihak keluarga yang datang untuk mengenali korban.
Rikky Dermawan, Infozone melaporkan






