Proyek Rabat Beton 11 milyar di Kecamatan Tanjung Bunga dilewati Mobil Pick up saat sedikit saja tertimpa hujan,/ Foto.Dok.
Larantuka, Infozone | Diduga kuat Pekerjaan Rabat Beton di Kecamatan Tanjung Bunga tidak berkualitas, pasalnya ” baru beberapa hari dan dilanda Hujan ringan saja Kondisi jalan Rabat Beton 11 milyar tersebut mulai tercungkil,” Demikian diungkapkan warga bernama KB yang mengaku melintasi jalan tersebut kepada Awak media 28 Oktober lalu.
Menurut KB ini akibat dari Proyek yang di intervensi oleh Asisten Dua bersama Pokja maka hasilnya begini, Kapan Flores Timur mau maju kalau pekerjaan proyek seperti ini? Apalagi ini masuk dalam Program 100 hari kerja Bupati Paket ADIBU,”imbuhnya lagi.
Ini saya dengar Kadis PU Saul Hekin juga rangkap sebagai PPK Ada apa ini, Pekerjaan ini kadis sebagai pengguna anggaran merangkap PPK bagaimna bisa? Mungkin karena kamu berkuasa di Dinas jadi atur sesuka hati,”Urai warga Flotim Protes Jaksa Segera periksa semua pihak bahkan Kadis PU juga harus di periksa Karena kami pengguna jalan di kampung melihat sendiri kualitas dan kondisi jalan rabat beton yang di kerjakan oleh Rekanan yang di jagokan Pak Asisten Dua Adrianus Lamabelawa itu,” Urainya Kesal.
Lanjutnya lagi, Tak hanya itu jalan alternatif untuk di lewati warga ke kampung sebelah juga tidak ada Jelas saja warga harus lewati jalan yang sedang di kerjakan, Mirisnya lagi Jalan itu nantinya juga hanya bisa di lewati oleh Mobil Pic up saja. Untuk sekelas Mobil Proyek seperti Dum truck tidak bisa di lewati,, Kalau demikian untuk apa di buat paket pekerjaan dengan harga Fantastis kalau mobil besar tidak bisa lewat,”Tegasnya.
Untuk diketahui Sebelumnya, pada pemberitaan awal dengan judul “Penetapan Pemenang Paket Lelang di Tanjung Bunga Dinilai Sarat KKN, Dua Rekanan Siap Layangkan Sanggahan” berikut linknya ; https://kompas1.net/penetapan-pemenang-paket-lelang-di-tanjung-bunga-dinilai-sarat-kkn-dua-rekanan-siap-layangkan-sanggahan/
Rita Senak SE Infozone melaporkan









