Bupati Lembata Pimpin Rapat Percepatan Pelaksanaan Program MBG 3T

Lewoleba, Infozone | Pemerintah Kabupaten Lembata terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di wilayah terpencil. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya rapat percepatan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 3T, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lembata, Kamis (30/10).

Rapat penting tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, S.P, dan didampingi oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Quintus Irenius Suciadi, S.H., M.Si.

Bacaan Lainnya

Pertemuan dihadiri oleh para camat se-Kabupaten Lembata, serta para investor dan calon investor MBG 3T yang telah terdaftar di masing-masing kecamatan. Agenda utama membahas pendataan investor dan penerima manfaat program MBG 3T, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Kepala Badan Gizi Nasional Nomor 124 tentang Tim Percepatan Pelayanan Makan Bergizi Gratis di Daerah Terpencil.

Dalam arahannya, Bupati Kanisius menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan pihak swasta untuk memastikan program MBG 3T berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia juga menekankan perlunya koordinasi melalui sekretariat yang telah dibentuk sebagai pusat komunikasi dan evaluasi.

“Semua masukan yang luar biasa ini menjadi bahan evaluasi, dan kita akan lakukan rapat setiap bulan. Sekarang sekretariat sudah ada, sehingga semua koordinasi lapangan bisa melalui sekretariat untuk memastikan pelaksanaan program berjalan baik,” ujar Bupati.

Bupati juga menyoroti pentingnya dukungan teknis dari berbagai sektor, seperti penyuluh pertanian, peternakan, dan perikanan, agar rantai pasok bahan baku program MBG 3T dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa setiap kecamatan akan dilakukan rapat teknis bersama petugas penyuluh guna memastikan tanggung jawab dan wilayah kerja yang jelas.

Selain itu, Bupati Kanisius juga menekankan penataan lokasi kegiatan agar sesuai standar kebersihan dan efisiensi, terutama di area produksi pangan bergizi. “Kita harus memastikan semua lokasi higienis dan tertata rapi. Ketika tim pusat datang melihat, mereka bisa melihat praktik terbaik yang dilakukan Lembata,” tandasnya.

Sementara itu, Asisten I Quintus Irenius Suciadi dalam laporannya menyampaikan bahwa tim satuan tugas MBG 3T telah melakukan pendataan lokasi SPPG 3T (Satuan Pelaksana Program Gizi) serta calon penerima manfaat di seluruh kecamatan. Data tersebut akan menjadi dasar pelaksanaan program secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Rapat yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berlangsung produktif dengan berbagai masukan dari peserta, baik dari camat maupun perwakilan investor. Pemerintah Kabupaten Lembata berharap hasil pertemuan ini menjadi momentum untuk mempercepat implementasi program MBG 3T, demi mendukung peningkatan kesejahteraan dan ketahanan gizi masyarakat Lembata.

Rita Senak, SE. Infozone melaporkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *