Salah satu kecamatan terdampak banjir/ Foto
Siak, Infozone | Bupati Siak Dr Afni Zulkifli SAP,MSi menyatakan bahwa Kabupatennya telah totalitas dilanda banjir, Melalui akun Facebook Afni Zulkifli, Rabu 17 Desember 2025. Menyebutkan telah memerintahkan jajarannya untuk turun ke masyarakat serta terus meningkat kewaspadaan.
“Seluruh wilayah di Kabupaten Siak dalam Status Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi.
Hujan lebat telah mengakibatkan banjir pada beberapa wilayah di Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Dayun, Bunga Raya, Koto Gasib, Kandis, Sabak Auh, Mempura, dan Pusako.
Berikut beberapa informasi terkini keadaan di beberapa Kecamatan, per Rabu, 17 Desember 2025.
1. BANJIR DI KECAMATAN SUNGAI MANDAU
* kondisi banjir di Kampung Teluk Lancang Kec. Sungai Mandau akibat tingginya curah hujan
* Upaya atau solusi saat ini TRC BPBD Kab.Siak berkoordinasi dengan Penghulu dan Camat segera berkoordinasi melakukan pencucian paret atau pengerukan paret di jalan poros lebih kurang sepanjang 7.000 meter.
* Di Kampung Sei. Selodang Kec. Sungai Mandau akibat tingginya curah hujan, banjir menyasar ke 18 KK. Air sudah masuk ke rumah. TRC BPBD Kab. Siak dengan Pihak Kecamatan dan Penghulu telah menyiapkan antisipasi tempat posko yang bisa dijadikan tempat pengungsi sementara di Balai Kerapatan Kampung Sungai Selodang.
* Kondisi banjir di Kampung Muara Kelantan hari ke-2 akibat tingginya curah hujan dan besarnya debit air sungai lubuk jering yang mengalir ke saluran persawahan menuju ke areal sungai mandau serta gorong-gorong tidak standar.
> Yang terdampak di areal persawahan 23 KK 96 Jiwa (mengungsi di Posko Pengungsian Gedung Aula BTTP Kampung Muara Kelantan)
> TRC BPBD Kab.Siak bersama dengan Pihak Kecamatan dan Kampung menyiapkan Posko Pengungsi di Gedung Aula BTTP yang mana Penghulu Kampung Muara Kelantan membantu konsumsi pengungsi sebanyak 23 KK 96 Jiwa
> Pihak Sekolah Dasar (SD 09) telah meliburkan siswa mengingat ujian sekolah telah selesai dikarenakan kondisi banjir
> Pemerintah Kampung dan masyarakat melalui swadaya masyarakat melakukan pembersihan kanal di jalan as dengan menurunkan alat berat
> Areal persawahan untuk normalisasi saat ini masih menunggu bantuan alat berat dari perusahaan yaitu PT. SIR dan PT. RAPP
> Meminta Pihak Perusahaan PT. RAPP untuk tidak melepas saluran kanal menuju ke sungai lubuk jering
2. BANJIR DI KECAMATAN MEMPURA
* Kondisi Banjir di Kampung Benteng Hulu, Dusun Sehati Kec. Mempura akibat meluapnya air sungai jernih dan curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini sehingga air meluap ke lahan-lahan kebun dan pemukiman masyarakat sekitar
> Menghimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi air naik jika air naik masuk sampai kerumah diminta masyarakat untuk mengungsi dan melaporkan kepada tim TRC BPBD Kab. Siak
> Terhadap penyebab banjir meluapnya air di sungai jernih belum bisa dilakukan karena tepi kiri kanan sungai sudah merata dengan genangan air namun pekerjaan pembersihan telah direncanakan pada tahun depan oleh Dinas PU Kab. Siak menggunakan alat amfibi long arm
> Berkoordinasi dengan PT. Ekawana Lestari untuk tidak membuka saluran kanal pembuangan ke sungai jernih pada saat ini agar tidak menambah tingginya intensitas debit air di sungai jernih
– Yang Terdampak:
> 15 Rumah (air menggenangi halaman) di RT 10
> Fasilitas Umum sekolah STAI (air menggenangi halaman dan masuk ke dalam bangunan)
3. BANJIR DI KECAMATAN SIAK
* Kondisi Banjir di Kampung Rawang Air Putih RT 3 RW 2 Dusun 2 Kec. Siak di sebabkan aliran air dan curah hujan yang tinggi beberapa hari ini.
* Tim TRC BPBD Kab. Siak bersama Kabid Pengairan Dinas PU Kab. Siak mendatangi lokasi bersama Pemerintah Kampung setempat menghimbau untuk melakukan gotong royong membersihkan saluran yang bisa dibersihkan
> membuat surat ke Perusahaan PT. TKWL untuk melakukan normalisasi.
> Sudah 5 Rumah (air menggenangi halaman), namun belum ada yang mengungsi.
4. BANJIR DI KECAMATAN PUSAKO
* Kondisi Banjir di Kampung Sungai Limau RT 7 JL. pipa Km 27 dan 28 hari ke-5 akibat curah hujan yang tinggi dan kanal yang tersumbat
> Tim TRC BPBD Kab.Siak, Kabid Pengairan Dinas PU Kab. Siak bersama Penghulu Kampung Sungai Limau mengecek saluran pembuangan air dari arah jalan nasional menuju arah ke pembuangan di sungai. Saluran tersebut sepanjang lebih kurang 8 km di awal tahun 2025 telah dilakukan pembersihan oleh Dinas PU Kab. Siak sepanjang lebih kurang 5 km. Sisa 3 km yang belum tertangani dan inilah yang menjadi penyebab kurang lancarnya saluran pembuangan air di jalan nasional Siak-Buton tersebut.
> Kesepakatan yang diambil untuk melakukan pembersihan saluran air sungai limau dengan menggunakan alat berat amfibi long arm hal ini diajukan permohonan bantuan kepada PT. BSP, jika tidak dilaksanakan dan setelah pembersihan sepanjang jalan nasional Siak-Buton dilakukan maka lahan di Kampung Sungai Limau ini akan banjir
– Yang Terdampak: 14 KK 54 Jiwa. Masih dirumah masing-masing, sementara air sudah memasuki rumah. Disarankan untuk mengungsi saat debit air semakin meninggi.
* Update terbaru Simpang obor RT. 005, RT. 006 / RW. 003 Kampung Dosan Kec.Pusako.
> Upaya di hari ke 5 dilakukan Pembersihan kanal menggunakan alat berat oleh Dinas PU Kab. Siak dan biaya operasional di bantu oleh PT. Arara Abadi Distrik hari ini sudah selesai di km 1, 2, dan 3 Kampung Dosan dan sedang memulai pembersihan di km 28, 29 Kampung Sungai Limau
> Alat berat untuk pembersihan kanal yang tersumbat di sepanjang jalan nasional : Km 28-29 Kampung Sungai Limau, km 1,2,3 Kampung Dosan, km 4 Kampung Mengkapan yang menyebabkan banjir di Simpang obor digerakkan siang tadi ke lokasi.
6. BANJIR DI KECAMATAN SUNGAI APIT
* Kondisi Banjir di Km 9 RT 10 Jl. Duku Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit di akibatkan curah hujan tinggi dan pasang air sungai mengkapan sehingga meluap serta tersumbatnya aliran sungai mengkapan.
> Menghimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi air naik jika air naik masuk sampai kerumah diminta masyarakat untuk mengungsi dan melaporkan kepada tim TRC BPBD Kab. Siak
> Terhadap penyebab banjir meluapnya air di sungai mengkapan belum bisa dilakukan karena tepi kiri kanan sungai sudah merata dengan genangan air namun pekerjaan pembersihan telah di rencanakan pada tahun 2026 menunggu dokumen Amdal selesai oleh Dinas PU Kab. Siak menggunakan alat amfibi long arm.
* Yang terdampak Sekolah SDN 22 Jl. Duku Kp. Mengkapan dan Rumah warga +- 15 Rumah
Saya sudah memerintahkan semua Camat yang daerahnya terdampak banjir, untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yg terdampak banjir. Kami juga mengajak semua pihak untuk saling tolong menolong. Koordinasi dgn para pihak untuk solusi jangka pendek. Seluruh OPD terkait juga telah diminta peran aktifnya di lapangan.</p>
Besok pagi saya akan meninjau langsung beberapa lokasi banjir, siangnya menyambut kedatangan Menteri Pertahanan ke Siak, dan akan terus memantau perkembangan penanganan bencana banjir dari seluruh wilayah se Kab.Siak.
Terus waspada.” Ujarnya.









