ROKAN HILIR, Infozone | Diduga akibat lobang menganga di Jalan Lintas Sinaboi tepatnya berada di depan SMPN 3 Bangko, Kepenghuluan Serusa, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. S (19), warga Kepenghuluan Raja Bejamu, menjadi korban setelah mengalami kecelakaan tunggal. Sabtu 6 Desember 2025. Pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media, S mengalami kecelakaan tunggal setelah sepeda motor yang dikendarainya terperosok ke dalam lobang besar di Jalan yang telah lama rusak parah tersebut. Atas insiden itu, S kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Pratomo Bagansiapiapi.
S dalam perjalanan dari Raja Bejamu menuju RSUD Pratomo untuk membesuk kakaknya yang sedang dirawat, namun malangnya S justru juga harus menjalani perawatan medis karena mengalami luka di bagian kepalanya.
Kembali ke kondisi jalan yang terletak tepatnya di depan SMP Negeri 3 Bangko di Kepenghuluan Sei-Rusa. Adapun disini minim penerangan jalan, hal itu membuat acap korban, sebelumnya, kecelakaan serupa juga terjadi di lokasi yang sama. Dialami Korban H (33) . H mengalami luka di bagian wajah setelah sepeda motornya masuk ke dalam lobang.
Bukan tidak ada perhatian Warga, sekitar menegaskan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama. Lobang tersebut bahkan telah diberi tanda seadanya dengan menggunakan kayu dan kain agar sebagai rambu rambu bahaya. Warga mengeluhkan hal ini.
“Lobangnya besar sekali, dalam pula. Kami sudah lama mengeluh. Tapi dibiarkan saja sampai ada yang jatuh begini,” ujar seorang warga.
Keluhan warga memang telah berulang kali disampaikan kepada pemerintah, namun hingga kini perbaikan tak kunjung dilakukan. Publik pun mempertanyakan kinerja Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Rohil yang dinilai lamban, kurang responsif, dan seolah menunggu korban demi korban berjatuhan.
Kadis PUPR Rokan Hilir Khairul Fahmi, ST, saat dikonfirmasi menyebut bahwa pihak provinsi telah meninjau lokasi. “Kemaren udah dikunjungi Plt kadis dan rombongan PUPR Provinsi. Katanya minggu depan dikerjakan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPRPKPP Riau melalui Kepala UPT 2 Chairu Sholihin membenarkan bahwa perbaikan akan dilakukan pekan depan. Ia mengklaim proses administrasi sedang berjalan. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada langkah nyata di lapangan. Warga menilai pemerintah daerah, baik Dishub maupun PUPR, telah abai terhadap keselamatan publik. “Ini jalur utama, tiap hari ramai. Jangan tunggu sampai ada korban berikutnya,” kata seorang warga lainnya.
Riki, Infozone melaporkan









